Italia – Psy war yang acap kali dilontarkan jelang suatu laga olahraga, apalagi laga yang mempertemukan dua tim raksasa. Salah satunya saat kiper Juventus, Gianluigi Buffon, yang mempertanyakan Real Madrid yang selalu berfoya-foya dalam pembelian pemain di bursa transfer.
Juve dan Madrid kebetulan bakal bertemu di matchday 3 di Liga Champions yang akan diadakan di Santiago Bernabeu pada kamis dinihari WIB. Ketika ini Juve yang ada diposisi kedua dengan dua angka sementara Madrid memperoleh enam angka dan memimpin di puncak klasmen sementara Grup B.
Dari penampilan belakangan kedua tim itu, Madrid boleh dibilang diunggulkan karena mengingat Juve yang baru saja mengalami kekalahan dari Fioerentina pada akhir pekan lalu di Serie A, sementara El Real meraih kemenangan 2-0 atas Malaga dan juga memangkas jarak dengan Atletico Madrid dan Barcelona.
Dan ditambah lagi Madrid juga sangat membutuh kemenangan besok untuk bisa menaikkan moral mereka untuk pertemuan dengan Barca di laga El Clasico pada akhir pekan ini.
Namun Buffon yang sepertinya mau menganggu konsentrasi dari Madrid dengan psy war-nya mengenai belanja besar-besaran yang telah dilakukan klub ibukota tersebut selama sedekade terakhir ini.
Buffon mengkritik kalau apa yang dilakukan oleh Madrid masih belum tentu bakal mendatangkan sukses. Kendati dua kali telah memecahkan rekor dengan transfer termahal yakni Cristiano Ronaldo dan kemudian Gareth Bale. Toh El Real masih belum dapat juga meraih Piala yang ke-10 Liga Champions.
‘Filosofi mereka di dalam 10 tahun belakangan ini bakal tetap sama, merekrut pemain hebat, dan menghibur fans serta mempertahankan prestise yang ada di sejarah Real Madrid.” Kata Buffon kepada media Dewa Judi Online.
“Namun realitanya di dalam sepakbola, sekarang ini adalah semua hal yang tidaklah cukup untuk bisa membuat tim Anda dapat menang.” Lanjutnya.
“Lebih baik memiliki program, kesabaran, dan keseimbangan. Uang tersebut butuh untuk memulai semuanya dengan baik namun itu saja tidaklah cukup.” Demikian Buffon.