Jerman – Samy Hyppia, yang sekarang menjabat sebagai manajer Bayer Leverkusen, memiliki sebuah impian untuk bisa kembali ke klub yang pernah membesarkan namanya yakni Liverpool. Dia pun berharap bisa menjadi salah satu bagian penting dari The Reds lagi yakni menjadi pelatih Liverpool di suatu hari nanti.
Hyypia memang memiliki sautu ikatan yang erat bersama Liverpool. Dalam waktu tahun dia memperkuat tim yang bermarkas di Merseyside tersebut, Hyypia pernah ikut membawa Liverpool dalam menjuarai sejumlah kompetisi yakni di antaranya Piala Liga, Piala Champions, Piala UEFA serta Piala FA.
Kerjasamanya bersama Liverpool pun berakhir di tahun 2009 dan kemudian dia melanjutkan karier sepakbolanya bersama Bayer Leverkusen. Di klub asal Jerman inilah dia lantas kemudian mengawali kariernya sebagai seorang pelatih.
Di bawah kepelatihan Hyypia, Leverkusen tampil lumayan bagus dan mengakhiri musim lalu dengan urutan ketiga. Sementara pada musim ini, Leverkusen telah memulai dengan baik awal musim dengan telah meraih enam kemenangan dari tujuh laga yang telah mereka jalani, dan saat ini pun mereka menduduki posisi ketiga di klasmen sementara Bundesliga.
Memiliki memori yang indah bersama Liverpool, Hyypia pun sangat berharap dapat kembali bersama klub tersebut, Tapi untuk sekarang dia mengaku masih menikmati kariernya dengan Leverkusen.
“Saya memiliki dua tempat yang menjadi sesuatu yang special dihati saya. Saya lahir di Finlandia dimana negara tersebut pekerjaan sebagai seorang manajer timnas merupakan suatu pekerjaan yang besar. Sementara itu Liverpool menjadi tempat yang special berikutnya di hati aku.” Ujar Hyppia kepada media Betting Pulsa Bola.
“Saat ini saya tidak ingin mengatakan, namun itulah tujuan hidup saya sekarang, setelah hampir 10 trahun saya berada di sana dan maka juga adalah sebuah mimpi yang indah bagi saya bila menjadi manajer Liverpool di suatu hari nanti. Di masa hidup sekarang ini, yang berarti itu Leverkusen, klub yang telah memberikan saya banyak kebahagiaan.” Kata pria yang pernah bermain di posisi Bek selama karier sepakbola tersebut.