Kinerja dari Manchester United pada musim ini, memang menjadi sesuatu yang sedang diperbicarakan oleh banyak orang. Khususnya ini untuk Sir Alex Ferguson sebagai manajer dari tim itu sendiri. Kekalahan dari Real Madrid pada kompetis Liga Champions, tentu ini membuat sebuah pukulan yang telak bagi tim kelas atas Liga Inggris tersebut. Ferguson sendiri pun menilai bahwa hal tersebut memang menjadi tanggung jawabnya sebagai manajer. Sebagai komandan dari tim, Fergie juga menilai bahwa anak-anak asuhnya tersebut masih belum memaksimalkan dalam hal mencetak gol, dan juga menurutnya timnya tersebut sudah terlalu lembek dalam menghadapi lawan-lawannya tersebut.
Usai kalah dari Madrid di Leg II Liga Champions, MU kini pun lebih fokus kepada Liga Premier. Seperti musim lalu, mereka harus terpaksa kalah setelah kalah selisih poin dari Manchester City. Hal ini pun lantas membuat luka yang cukup mendalam bagi mereka dan berusaha untuk bisa bangkit kembali dimusim berikutnya. Kekalahan tahun lalu membuat Ferguson harus berupaya lebih keras lagi agar mereka tidak tertinggal dan membuat sebuah jembatan yang cukup lebar untuk menjauhkannya daripada rival-rivalnya.
Penampilan MU di Liga Premier, bisa terbilang sudah cukup bagus. Karena sampai saat ini jumlah poin mereka pun cukup untuk membuat mereka menjadi jawara nanti. Terpaut 12 poin dari City, MU seharunya merasa sudah berada diatas angin dan tidak khawatir akan posisinya tersebut lagi. Namun meski begitu, Ferguson tetap mengatakan masih belum merasa puas akan kinerja dari timnya, dan dinilainya timnya terlalu lembek dalam menghadapi lawan-lawan mereka tersebut.
“Saya merasa ini masih belum cukup atas pencapaian ini. Naluri seorang “Setan Merah” masih belum merasuki kami dan menjadikan kami semua menjadi begitu lembek. Kita seharusnya sadar akan kemampuan dari lawan-lawan kami dan tidak berpikir untuk memberikan mereka belas kasihan sekalipun. Kami harus lebih agresive dalam hal menyerang maupun bertahan, inilah yang harus saya terapkan lagi untuk anak didik saya. Kami sudah mengalami kekalahan pada musim lalu, dan saat ini kami gagal dalam mendapatkan title Liga Champions. Hal tersebut seharusnya tidak demikian terjadi lagi,” terang Ferguson kepada Bandar Judi Bola Liga.
“Disiplin itu perlu, maka saya meminta kepada para pemain saya agar bisa merubah pole berpikir mereka menjadi seorang yang haus akan darah mereka layaknya seorang pembunuh yang sedang mengincar mangsanya. Ini saya terapkan agar mereka bisa lebih maksimal dalam menjalani pertandingan dan bisa menang setiap saat. Kami punya impian, maka dari itu harus ada cara khusus untuk bisa mencapainya,” tegas manajer berkebangsaan Skotlandia tersebut.
Post By : Agen Bola
