Agen Taruhan Bola IBCBET – Untuk sekarang ini Mantan pemain dari Arsenal yaitu Robert Pires itu yang langsung coba untuk mengomentari transaksi mantan timnya yaitu pada jendela transfer musim panas lalu itu, pemain yang berasal dari Prancis itu juga tersebut menilai bahwa pelatih dari Arsene Wenger itu juga sudah tidak pelit seperti musim musim yang sebelumnya yang di katakan oleh semua anak asuhnya bahwa dirinya itu sangat pelit sekali.
Seperti diketahui, bahwa Wenger memang terkenal dalam memoles seorang pemain muda. Pelatih yang telah melatih The Gunners sejak 1996 tersebut lebih memilih membeli pemain yang berharga murah, kemudian menjadikannya seorang bintang dan bernilai jual mahal. Dan kini dirinya telah berlawan karena berani memilih pemain mahal.
Akan tetapi, musim ini ada yang berbeda dengan gaya pembelian pemain Arsenal. Manajemen sangat berani mengeluarkan dana sebesar 42,5 juta pound demi memboyong Mesut Ozil dari Madrid. Namun hal itu juga tidak pernah menjadi salah satu penyesalannya karena Mesut Ozil yang kini juga bermain dengan sangat bagus.
Pembelian termahal sepanjang sejarah Meriam London tersebut cukup membuahkan hasil. Arsenal mengawali musim dengan cukup baik dengan memuncaki klasemen sementara, sedangkan Ozil telah menorehkan tiga assist.
Oleh karena itu, Pires melihat keputusan yang diambil oleh Wenger dan klub sudah cukup baik. Akan tetapi, pemain Arsenal medio 2000-2006 ini menyarankan agar Wenger mendatangkan beberapa pemain baru lagi di musim dingin mendatang.
“Jika Anda melihat pada semua kesuksesan klub-klub lain yang meraih gelar dan piala, mereka selalu membeli pemain meski mereka sudah sukses,” ucap Pires yang dilansir oleh AgenBola.
“Tidak ada pertanyaan bila Arsenal berada di level teratas pada saat ini. Mereka bermain dengan jenis sepakbola yang dimainkan ketika saya di sana. Tapi tampaknya ada filosofi keuangan baru di Arsenal sekarang. Wenger bisa menghabiskan uang lebih dari yang dia lakukan sebelumnya dan saya yakin dia seharusnya menambah pemain ketika dia bisa,” sambungnya.